Seperti yang Anda ketahui, seragam medis rumah sakit memiliki jenis yang beragam, ada yang digunakan oleh profesi tertentu seperti dokter, perawat, bidan, bahkan pasien pun memiliki seragamnya sendiri. Selain itu, ada juga beberapa seragam medis yang dikenakan saat melakukan tindakan khusus, baik itu operasi, saat masuki ruang operasi, pemeriksaan, maupun tindakan medis lainnya.
Oleh karena memiliki fungsinya masing-masing, seragam medis tidak bisa dibuat menggunakan bahan atau kain sembarangan, ada beberapa kain khusus yang digunakan agar baju seragam yang digunakan di rumah sakit bisa menghindarkan penggunanya dari virus ataupun bakteri.
Biasanya digunakan bahan atau kain yang anti air, ada juga bahan yang mudah menyerap keringat, tidak terlalu tipis, tidak berat, memiliki tekstur permukaan kain yang halus dan juga lembut, sehingga tidak menimbulkan iritasi kulit, bahkan bisa dikenakan oleh orang yang memiliki kulit sensitif.
Selain jenis bahan atau kain yang digunakan, model masing-masing seragam medis juga dibuat berbeda satu dengan yang lainnya. Hal yang sama dari model seragam RS ini adalah desainnya yang dibuat simpel agar memudahkan baik perawat ataupun dokter saat melakukan tindakan medis pada pasien.
Tips Memilih Kain untuk Seragam Medis Rumah Sakit
Jika Anda ingin membuat seragam medis utnuk RS sebaiknya perhatikan beberapa tips berikut ini agar tidak salah dalam pemilihan bahan yang digunakan, berikut beberapa tips dalam memilih kain seragam medis.
1. Ketahui jenis kain yang akan digunakan
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, bahwa kain yang digunakan untuk seragam medis harus memenuhi kriteria yang cocok untuk menunjang aktifitas dari tenaga medis yang cukup padat. Jadi Anda perlu mengetahui jenis kain seperti apa yang akan digunakan untuk membuat seragam baju medis di RS.
2. Perhatikan permukaan kain
Bahan kain medis yang digunakan untuk membuat seragam biasanya cenderung tidak mengkilap dan juga tidak menerawang. Serat kainnya juga cukup rapat dan berkualitas bagus.
3. Warna kain medis
Untuk seragam medis, umumnya menggunakan warna putih. Warna paling umum yang digunakan selain warna putih, adalah warna biru dan hijau. Tetapi ada juga warna lain yang bisa digunakan, asalkan warnanya lembut dan tidak mencolok mata, contohnya warna-warna pastel.
4. Kualitas kain
Anda juga perlu memperhatikan kualitas kain yang akan dipilih, Anda perlu merasakan sendiri kualitas dari kain tersebut, karena akan sulit mengetahui kualitas sebenarnya jika hanya melihat melalui foto.
5. Harga kain medis
Dalam pembuatan seragam medis, sebaiknya memilih kain dengan kualitas yang bagus, meskipun memang harganya juga tidak akan murah.
Itulah beberapa tips yang bisa Anda lakukan saat akan memilih kain untuk membuat seragam medis rumah sakit. Jika Anda masih ragu untuk menentukan sendiri jenis kain yang akan digunakan, Anda bisa menggunakan jasa dari MMD Konveksi Karawang yang sudah berpengalaman dalam pembuatan seragam medis.
Tentunya MMD Konveksi Karawang sudah sangat paham dengan jenis kain seperti apa yang akan digunakan. Info lebih lanjut bisa Anda dapatkan dengan mengunjungi website mitramandiridesign.co.id.