Bagaimana cara memilih baju seragam kerja proyek? Baju seragam kerja proyek akan berbeda dengan baju pekerja biasanya berbentuk kemeja atau dengan desain batik seperti baju kantor pada umumnya. Pemilihan jenis baju tersebut didasarkan pada fungsi dan tujuan dibuatnya baju tersebut. Karena baju seragam kerja tersebut lebih difungsikan untuk melindungi dan memberikan keselamatan bagi pekerja dan wajib digunakan saat melakukan pekerjaan baik dalam ruangan maupun luar ruangan.
Untuk baju seragam kerja proyek biasanya akan lebih mengutamakan bahan yang bisa memenuhi tuntutan keselamatan yang dibutuhkan. Terdapat banyak perusahaan yang menyediakan layanan pembuatan baju kerja proyek yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan keselamatan sekaligus memberikan desain yang lebih menarik penampilan para pekerja. Sehingga dalam pemilihan baju proyek perlu memperhatikan berbagai hal penting termasuk bahan sekaligus desain.
Lantas bagaimana cara memilih baju seragam kerja proyek yang tepat. Disamping banyaknya jenis baju proyek yang digunakan untuk pekerja laki-laki dan perempuan. Disamping kebutuhan akan keselamatan namun juga harus memperhatikan kenyamanan pekerja saat memakai baju tersebut. Simak ulasan berikut ini.
1. MEMILIH BAJU KESELAMATAN DENGAN LENGAN PENDEK ATAU PANJANG
Seragam keselamatan kerja proyek dengan lengan panjang akan cocok digunakan untuk baju lapangan karena dengan desain lengan panjangnya dapat melindungi tubuh pekerja dari berbagai bentuk risiko yang mungkin terjadi. Selain itu seragam lengan panjang tersebut juga akan pas digunakan baik perempuan yang mengenakan hijab.
2. MEMILIH WARNA SERAGAM LAPANGAN
Warna dari baju seragam kerja proyek yang tepat untuk pekerjaan lapangan adalah dengan warna yang tidak terlalu gelap dan juga tidak terlalu cerah. Beberapa warna yang sering dipilih adalah biru, navy, orange, hijau army, merah dan beberapa warna lain.
3. MEMILIH BAHAN KAIN
Bahan kain yang digunakan untuk seragam kerja proyek memiliki jenis kain yang lebih tebal seperti berbahan dasar drill, tropical dan jenis lainnya. Untuk meningkatkan keselamatan baju ini sering dilengkapi dengan reflektor di bagian punggung agar memberikan keamanan ekstra bila berada di tempat yang gelap. Penambahan reflektor ini disesuaikan dengan kebutuhan pekerja.
4. MENGHINDARI PENGGUNAAN BAHAN YANG MUDAH TERBAKAR.
Sering kali pekerja ditempatkan pada area yang rawan terpapar api maupun ledakan sehingga kombinasi setiap bahan harus diperhatikan dalam pembuatan baju seragam kerja proyek. Pastikan kain yang digunakan tidak berbahan yang mudah terbakar dan dapat meminimalisir risiko dari dampak kecelakaan.
5. MENYESUAIKAN DENGAN UKURAN
Selain harus memberikan perlindungan, baju keamanan proyek juga harus memberikan kenyamanan bagi pekerja sehingga dalam pemilihannya harus disesuaikan dengan ukuran badan pekerja. Karena baju tersebut akan dikenakan setiap hari dan setiap jam sehingga agar tidak mengganggu segala aktivitas dari para pekerja itu sendiri.