Harga baju kerja Proyek bukan hanya ditentukan dari bahan utama yang akan digunakan. Ada faktor lain yang memengaruhi harga baju proyek yang dihasilkan Konveksi. Meliputi bahan pendukung, desain..dan biaya lainnya yang turut menjadi penentu harga produk pakaian jadi. Berikut beberapa faktor tersebut:
1. Bahan Baku
Bahan baku menjadi penentu utama harga jual barang setelah jadi. Harga baju dengan bahan cotton combed akan berbeda dengan yang berbahan cotton carded, dan gamis wolfis akan berbeda harga dengan gamis linen.
Selain itu, bahan baku juga disesuaikan dengan ukuran pakaian yang dipesan, jika ukurannya lebih besar juga dapat memengaruhi harga.
Misalnya, memesan baju proyek lengan panjang yang membutuhkan kain lebih banyak daripada tangan pendek. Karenanya, semakin banyak bahan yang digunakan, akan semakin tinggi pula harga jualnya.
2. Sablon
Biasanya variasi pada baju proyek lebih ditonjolkan dengan menambahkan gambar atau tulisan menggunakan sablon, seperti menambahkan logo perusahaan.
Teknik menyablon tersebut bisa dengan sablon digital atau sablon manual. Keduanya mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pada sablon digital, pengerjaannya akan lebih cepat dengan harga yang lebih murah. Namun, untuk kualitas yang lebih bagus, biasanya penyablonan dilakukan menggunakan cara manual.
3. Desain Baju Proyek
Harga baju kerja Proyek yang ditawarkan tiap konveksi pasti berbeda, tergantung dari desain pakaian yang dipesan. Semakin rumit desain tersebut, maka harga yang diberikan pada Anda juga akan semakin tinggi. Apalagi, jika ditambahkan aksesoris dan detail hiasan lain.
Selain itu ada beberapa konveksi yang mengenakan biaya tambahan jika Anda tidak memiliki desain sendiri. Maka tak heran, ada beberapa pihak konveksi akan memberikan layanan desain produk.
Namun, agar hemat biaya, sebaiknya membawa desain sendiri dari perusahaan. Anda juga bisa minta pendapat dari pegawai Anda ingin mengenakan desain baju seperti apa. Hal ini agar mereka merasa nyaman dan bahagia selama bekerja dengan mengenakan pakaian tersebut.
4. Biaya Operasional
Umumnya biaya operasional didasari oleh tingkat kerumitan desain, jumlah pesanan serta biaya operasional mesin yang digunakan untuk produksi. Semakin banyak Anda memesan baju kerja proyek, harga yang diberikan akan lebih murah. Hal ini lantaran konveksi menggunakan sistem borongan.
Harga Baju Proyek
Setiap konveksi mematok harga berbeda-beda. Umumnya baju bahan cotton carded harganya sekitar Rp 24.000 hingga Rp 38.000 untuk kaos lengan pendek polos. Sementara untuk kaos dengan lengan panjang, dan jika ada penambahan sablon akan dikenakan biaya lebih.
Namun, jika ingin menggunakan bahan cotton combed bisa lebih mahal, sekitar Rp 27.000 hingga Rp 55.000, sesuai dengan ketebalan bahan.
Itulah faktor penentu harga baju kerja Proyek di konveksi. Setelah mengetahuinya, semoga Anda dapat mempersiapkan semuanya dengan matang saat akan membuat pakaian kerja.