Remaja atau dewasa pasti rentan terhadap kondisi yang satu ini. Aktivitas dan proses sosialiasi setiap harinya ada saja yang membuat kita galau, sedih, khawatir, hilang kepercayaan diri atau kondisi emosi lainnya. Entah itu soal keluarga, pekerjaan, asmara, pertemanan atau bahkan fikiran-fikiran randommu sendiri. Tidak hanya membuat fikiranmu kacau tetapi juga menimbulkan kondisi fisik negatif yang sebenarnya bisa kamu rasakan.
Tanda-tanda ini justru yang akan memperingatkanmu namun seringkali tak terbaca. Padahal stres bukan perkara sepele, jika dibiarkan bisa-bisa menyebabkan depresi. Ngeri banget ya! Jadi, semakin cepat kamu menyadarinya, semakin cepat pula kamu memberikan treatment untuk tubuhmu.
Sebenarnya mudah saja kamu mengenali tanda-tanda stres karena tubuh memiliki alarmnya sendiri. Kamu hanya perlu peka terhadapnya. Sebelum terlambat, yuk kenal lebih dekat dengan tanda-tanda stres ini biar kamu cepat cari solusinya.
1. Kamu mudah marah bahkan karena hal sepele. Meredam emosi juga hal yang menyulitkanmu.
Memang saat sedang stres, sulit rasanya untuk mengontrol emosi. Teman melakukan hal yang tidak kamu suka didepanmu, kamu marah; menunggu pesanan makanan tak kunjung datang, marah juga; niatnya joking, eh kamunya marah beneran. Duh! Nah ini adalah salah satu tanda kamu sedang mengalami stres yaitu hilangnya kemampuanmu untuk menoleransi orang lain. Jika kamu sudah menunjukkan tanda-tanda ini, segera deh mulai introspeksi diri. Kira-kira apa ya yang mengganggumu dan membuatmu seperti ini?
2. Akhir-akhir ini kok sering muncul jerawat ya?
Baiklah, banyak faktor yang menyebabkan munculnya jerawat. Saat masih remaja, hormon boleh saja dituding dan disalahkan atas kemunculan jerawat misalnya saat haid. Namun di usia dewasa, apakah hormon masih memegang kendali? Ternyata justru streslah yang memicu kemunculan jerawat terutama usia 25 – 40 tahun.
3. Kamu tidak bisa diam. Selalu menyibukkan diri dengan banyak hal namun tidak tahu sebenarnya kamu sedang apa
Karena tuntutan pekerjaan yang terlalu tinggi, kamu sibuk mengerjakan ini itu. Padahal hal itu tidak membantu menyelesaikan pekerjaanmu. Mungkin kamu sibuk kesana kemari, melakukan ini itu padahal sebenarnya kamu sibuk menenangkan fikiranmu. Daripada nyuri-nyuri waktu yang justru tidak cukup berdampak baik untukmu, bagaimana jika sempatkan saja pergi berlibur. Jika kamu seorang pecinta alam, ke pantai atau puncak adalah pilihan yang tepat. Nature knows how to refresh your mind!
4. Tiba-tiba malas makan atau malah banyak makan, hati-hati bisa jadi kamu sedang stres
Stres bisa membuat berat badanmu fluktuatif alias naik-turun. Beberapa orang merespon kondisi ini dengan dua cara terhadap pola makannya, ada yang tiba-tiba tidak nafsu makan, ada pula yang justru jadi makan melulu. Coba direnungkan lagi, jika porsi makan kita tidak seperti biasanya, berkurang atau bertambah semua ada alasannya.
5. Gangguan pencernaan suka sekali muncul. Duh mimpi buruk banget ya buat harimu
Perasaan negatif dan labil menyebabkan ketidakseimbangan pada pencernaanmu loh. Stres yang berkepanjangan dapat menyebabkan seseorang menjadi malas makan, ada juga yang memilih opsi makan junkfood atau mengganjal dengan makanan manis lainnya. Ketergantungan dengan junkfood dan makanan manis berpotensi menyebabkan gangguan pencernaan pada lambung. Hayo hati-hati ya, cari tahu yang membuatmu kembali ke pola hidup sehat.
6. Pola tidur jadi berantakan. Kamu bisa jadi terjaga sepanjang malam atau bahkan tidur seharian
Umunya kita menganggap kalau stres biasanya sulit tidur, sering terbangun tengah malam, mimpi buruk dan gangguan lainnya. Sebenarnya yang perlu diwaspadai adalah pola tidur kita yang berubah. Stres bisa bikin kamu mendadak insomnia tetapi mengantuk seharian juga bisa jadi tanda kalau kamu sedang tertekan atau banyak fikiran. Duh!
7. Pegal-pegal nih, rasanya badan sakit semua kalau digerakkan.
Tidak bisa disangkal bahwa stres tidak hanya berdampak pada psikis namun bisa berdampak juga pada fisik. Jika kamu tiba-tiba pusing, sakit perut, sakit rahang, tubuh terasa kaku dan sakit saat digerakkan itu artinya sarafmu dalam kondisi tegang. Nah luangkan waktumu untuk sekedar pergi ke kelas yoga atau jogging di pagi hari. Hal ini baik untuk melemaskan otot-otot yang kaku.
Berdasarkan tanda-tanda fisik di atas, apakah saat ini kamu sedang mengalaminya? Jangan sampai dibiarkan berlarut-larut ya!